Sebuah inkubator telur buatan sendiri tidak perlu dibuat dengan standar yang sama persis dengan yang dibuat secara komersial. Anda dapat membuat alat penetas telur atau inkubator telur hanya dari kardus dan kaca, atau dari triplek dan kaca.
Tentunya jangan berharap terlalu tinggi dari inkubator telur buatan sendiri ini, jangan berharap seluruh telur yang dieram di inkubator akan menetas semua. Inkubator telur yang dijual secara komersial dengan otomatisasi dan peralatan khususnya saja bahkan hanya memiliki tingkat keberhasilan penetasan telur maksimal di angka 80%. Oleh karena itu, apabila anda berharap dapat menetaskan lebih dari 50% telur dari alat penetas telur yang anda buat sendiri ini, bisa jadi malah tidak akan ada telur yang berhasil menetas.
Bahan dan Perlengkapan
Bahan-bahan dan perlengkapan berikut ini dibutuhkan untuk membuat alat penetas telur atau inkubator telur sederhana yang murah yang dapat menampung sekitar 3 lusin telur atau lebih:
- Dua buah kardus, dengan salah satunya berukuran 40 cm x 50 cm x 30 cm (atau lebih tinggi), dan satunya berukuran lebih kecil
- Satu lembar kaca akrilik, ukuran 40 cm x 50 cm
- Satu lembar kasa kawat
- Satu buah rumah lampu dan lampunya, atau satu buah elemen pemanas
- Satu buah mangkok air
- Lem
- Lakban
- Koran, serutan kayu, atau styrofoam
- Dua buah termometer
Langkah-langkah Membuat Inkubator Telur
- Masukkan kardus yang lebih kecil ke dalam kardus yang lebih besar. Kardus yang di dalam harus lebih tinggi daripada kardus luar, dan ukuran panajng dan lebarnya kira-kira 5cm lebih kecil daripada kardus luar.
- Buat garis pada kardus bagian dalam kira-kira ½ cm dari batas atas kardus bagian luar. Gunakan penggaris untuk membuat garis lurus.
- Potong bagian atas kardus bagian dalam sepanjang garis yang tadi sudah dibuat
- Gunakan bagian yang sudah dipotong tadi untuk menutup bagian bawah kedua kardus.
- Oleskan lem pada bagian bawah kardus bagian dalam, kemudian tempatkan kardus tersebut di bagian tengah kardus luar. Perhatikan bahwa terdapat ruang kosong antara kardus luar dan kardus dalam setelah pemasangan ini. Tunggu sampai lem mengering untuk lanjut ke langkah berikutnya.
- Pada bagian tutup kardus luar, gambar garis sepanjang tinggi perkenaan tutup kardus luar dengan kardus dalam
- Potong bagian tutup dari kardus luar sepanjang garis yang tadi sudah dibuat. Untuk bagian sudut dari tutup, potong dalam bentuk diagonal agar ketika ditutup dapat membentuk tampilan yang rapi
- Sumbat ruang kosong antara kardus dalam dan luar dengan koran atau bahan yang tadi sudah disiapkan. Tidak perlu terlalu rapat. Jangan sampai pemampatan ruang kosong ini mennimbulkan tonjolan pada dinding kardus luar atau dalam.
- Kasa kawat digunakan sebagai alas dari inkubator. Potong kasa kawat sedemikian sehingga membentuk semacam platform atau panggung untuk menyimpan telur dan perlatan lainnya, sehingga telur-telur tidak bersentuhan langsung dengan dasar kardus.
- Tempatkan mangkok di bagian dasar kardus, di bawah kasa kawat.
- Tempatkan lampu atau elemen pemanas di dalam kardus. Lingkari lampu dengan kardus, pastikan kardus tidak menyentuh lampu, dan posisinya berdisi seperti sebuah cerobong. Untuk mengurangi resiko terbakar, jangan sampai kardus tersebut menyentuh lampu atau kaca akrilik yang kita tempatkan sebagai tutup kardus.
- Rekatkan dengan lakban bagian tutup dari kardus luar dengan kardus dalam sehingga ruang kosong yang sudah kita sumbat dengan koran tadi tertutup sempurna.
Bagaimana? Sudah ada gambaran mengenai cara membuat alat penetas telur atau inkubator telur sederhana dari kardus ini? Cukup sederhana bukan? Jadi, sudah siap untuk membuat sendiri alat penetas telur sederhana dari kardus ini? Selamat mencoba!
ADS HERE !!!